🎴 Kidung Agung 8 5 7
KidungAgung : Bab 7. 1 O, gadis yang anggun, manis benar kakimu dengan sandal itu. Lengkung pahamu seperti perhiasan, karya seorang seniman. 2 Pusarmu seperti cawan bulat yang tak pernah kekurangan anggur campur. Perutmu bagaikan timbunan gandum, dikelilingi bunga-bunga bakung.
RenunganHarian Remaja Kidung Agung 8:5-7. Apa ada yang salah dengan cinta? Jelas nggak ada yang salah dengan cinta karena cinta adalah ciptaan Allah. Ciptaan Allah yang baik dan inilah adanya. Cuman seringkali sikap kita dalam 'memperlakukan' rasa cinta itu yang kerap salah. Waktu kita dilanda cinta atau cinta sama
Tanggal Minggu, 23 November 2014. Ayat SH: Kidung Agung 8:5-14. Judul: Meterai cinta sejati. Cinta sejati yang mewujud pada pernikahan hanya boleh terjadi pada. pria dan wanita yang sudah dewasa untuk mengambil keputusan sekali. seumur hidup. Sekali mengambil keputusan, kekuatan cinta yang. sudah dipersatukan dan diberkati Allah, tidak boleh
KidungAgung 5:1--8:14. 5:1--Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta! 5:7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
1Kidung agung dari Salomo. 2 --Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, 3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu! 4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
EksegesisKidung Agung 8:6-7 dan Relevansinya 5 . rah hendaklah juga dilihat secara umum. Hal itu . berarti gairah seksual merupakan bagian yang tidak . terpisahkan dari gairah cinta. Menurut
Menuruttradisi, Kidung Agung ditulis oleh Salomo, berdasarkan fakta bahwa nama Raja Salomo disebut sebanyak 6 kali(Kid. 1:5, 3:7,9,8:11), terutama ayat yang sekaligus adalah Judulnya (1:1) terdapat kata "Lisylomo'', yang berarti "Bagi Salomo''. [5] ini dapat menimbulkan dua makna, yang pertama bahwa kidung ini ditulis oleh Salomo, dan yang kedua bahwa kidung ini tentang Salomo. [6]
KidungAgung 8. 1. O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku! 2. Akan kubimbing engkau dan kubawa. ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku.
1Kidung Agung ciptaan Salomo.. 2 Ciumilah aku dengan bibirmu; cintamu lebih nikmat dari anggur!. 3 Engkau harum semerbak, namamu seperti minyak wangi yang tertumpah; sebab itulah gadis-gadis cinta padamu!. 4 Bergegaslah kita, ya rajaku, bawalah aku ke dalam kamarmu. Karena engkau kami semua bersukaria, dan memuji cintamu melebihi anggur; pantaslah gadis-gadis cinta padamu!
. – Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
Arnold, B. T., & Choi, J. C. 2003. A Guide to Biblical Hebrew Syntax. Cambridge University Press. Assis, E. 2009. Flashes of Fire. A Literary Analysis of the Song of Songs. T & T Clark. Bachmann, M. L. G. 2017. Love is Strong as Death Song 86 Reading the Old Testament in a Context of Gender Violence. Congress Volume Stellenbosch, 302–328. Carter, C. S. 2019. Love A Embodied Medicine. International Body Psychotherapy Journal The Art and Science of Somatic Praxis, 181, 19–25. Chitchai, N., Senasu, K., & Sakworawich, A. 2020. The moderating effect of love of money on the relationship between socioeconomic status and happiness. Kasetsart Journal of Social Sciences, 41, 336–344. Clements, R. E., & Fabry, H. J. 1997. Mayim. In G. J. Botterweck, H. Ringgren, & Fabry Eds., Theological Dictionary of the Old Testament Vol. VIII, pp. 265–287. William B. Eerdmans Publishing Company. Dharamraj, H. 2018. Green-Eyed Lovers A Study of Jealousy in Song of Songs 85-7. Priscilla Papers, 321, 3–8. Exum, J. C. 2005. The Old Testament Library. Song of Songs Commentary. John Knox Press. Fishbane, M. 2015. Song of Songs. The Jewish Publication Society. Garrett, D., & House., P. R. 2004. Song of Song / Lamentation Vol. 23B. Thomas Nelson Inc. Gault, B. P. 2019. Body as Landscape, Love as Intoxication Conceptual Metaphors in the Song of Songs. SBL Press. Hamilton Jr, J. M. 2015. Song of Songs. A Biblical-Theological, Allegorical, Christological Interpretation. Christian Focus Publications Ltd. Harisantoso, I. T. 2019. Perceraian Warga GKJW di Kabupaten Jember Suatu Analisa Teori Pertukaran Sosial. Visio Dei Jurnal Teologi Kristen, 59–78. Holaday, W. L. 2000. Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament. Koninklijke Brill NV. Hopf, M. R. 2017. The Song of Songs as a Hebrew “counterweight” to Hellenistic Drama. Journal of Ancient Judaism, 82, 208–221. Hudriansyah, H. 2018. Konversi Agama Migran Toraja Motivasi dan Implikasinya terhadap Hubungan Etnik-Religi Toraja di Kota Bontang, Kalimantan Timur. LENTERA Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 21. Hunt, P. 2008. Poetry in The Song of Songs. A literary analysis Vol. 96. Peter Lang. Hwang, A., & Goh, S. 2002. Song of Songs. Asia Theological Association. Imray, K. 2013. Love is Strong as Death Reading the Song of Songs through Proverbs 1–9. The Catholic Biblical Quarterly, 75, 649–665. Isnaini, H. 2017. Memburu “Cinta” dengan Mantra Analisis Puisi Mantra Orang Jawa Karya Supardi Djoko Damono dan Mantra Lisan. Semantik Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia., 158–177. James, E. T. 2017. Landscapes of the Song of Songs, Poetry, and Place. Oxford University Press. Joubert, O. 2019. Embodied Desire Song of Songs and Body Theology. Stellenbosch University. Kaplan, J., & Wilson-Wright, A. M. 2018. How Song of Songs Became a Divine Love Song. In Biblical Interpretation Vol. 26. Koninklijke Brill NV. Landy, F. 2019. Erotic Words, Sacred Landscapes, Ideal Bodies Love and Death in the Song of Songs. In A Companion to World Literature pp. 1–10. Li, T., & Chen, Y. 2017. The destructive power of money and vanity in deviant tourist behavior. Tourism Management, 61, 152–160. Linafelt, T. 2002. Biblical love poetry ... and God. Journal of the American Academy of Religion, 702, 323–345. Mulder, M. J. 1997. resep. In G. J. Botterweck, H. Ringgren, & H. Fabry Eds., Theological Dictionary of the Old Testament Volume XIV, pp. 10–15. William B. Eerdmans Publishing Company. Murphy, R. E., & Huwiler, E. 2012. Proverbs, Ecclesiastes, Song of Songs, Understanding the Bible Commentary Series. Bakerbooks. Niko, N. 2018. Seni Cinta; Menggugat Maskulinitas Cinta. Sosial Budaya, 1501, 19–26. Rocha, S. D., & Burton, A. 2017. Strong as Death is LoveEros and Education at the End of Time. Espacio, Tiempo y Educación, 41, 1–12. Santoso, A. 2014. Cinta Kuat Seperti Maut; Tafsir Kitab Kidung Agung. STT Cipanas Press. Shuve, K. 2016. The Song of Songs and the Fashioning of Identity in Early Latin Christianity. Oxford University Press. Stuart, D. 1984. Old Testament Exegesis. A Primer for Students and Pastors Second. The Westminster Press. Tasselli, S. 2018. The power of love in organizations. Organization Studies, 35, 1–6. Telnoni, J. A. 2013. Tafsiran ALkitab Kidung Agung. Kidung Pembebasan, Kidung Solidaritas Perempuan, Kidung Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki. BPK Gunung Mulia dan Artha Wacana Press. Vanoni, G. 1997. Syîm, tesyûmâ. In G. J. Botterweck, H. Ringgren, & H. Fabry Eds., Theological Dictionary of the Old Testament Vol. XIV, pp. 89–111. William B. Eerdmans Publishing Company. Wagner, S. 1997. ’zz. In G. J. Botterweck, H. Ringgren, & Fabry Eds., Theological Dictionary of the Old Testament Volume XI, pp. 1–11. William B. Eerdmans Publishing Company. Zobel, H. J. 1997. Mātār, gesyem, zerem. In G. J. Botterweck, H. Ringgren, & Fabry Eds., Theological Dictionary of the Old Testament Vol. VIII, pp. 250–264. William B. Eerdmans Publishing Company. Zwan, P. van der. 2016. Longing for Belonging Beyond Belonging The Economic of Song of Songs. Journal for Semitics, 251, 371–389. Zwan, P. van der. 2017a. Beneath the Body-Images in the Song of Songs. Journal for Semitics, 262, 611–631. Zwan, P. van der. 2017b. Religiosity in the Aesthetic of the Song of Songs. Journal for Semitics, 261, 483–503. Zwan, P. Van der. 2017c. The “Openness” Of the Song of Songs. Journal for Semitics, 261, 461–482.
8 1Ah, sekiranya engkau saudara kandungku,yang pernah menyusu pada ibuku,pasti kau kucium bila kujumpai di jalan,tak ada yang akan menghina aku. 2Engkau akan kubawa ke rumah ibuku,agar engkau dapat mengajari akan kuberi minum anggur harum,dan air buah delima. 3Tangan kirimu menopang aku,tangan kananmu memeluk aku. 4Berjanjilah, hai putri-putri Yerusalem,bahwa kamu takkan mengganggu cinta,sampai ia KeenamWanita-wanita 5Siapakah itu yang datang dari padang gurun,bersandar pada kekasihnya?WanitaKubangunkan engkau di bawah pohon apel,tempat engkau dikandung dan dilahirkan. 6Jadikanlah aku buah hatimu,jangan memeluk siapa pun selain aku;karena cinta itu sekuat maut,dan nafsu berkuasa seperti seperti nyala apiyang berkobar dengan dahsyat. 7Air yang banyak tak mampu memadamkan cinta,dan banjir tak dapat seorang memberi segala hartanyauntuk membeli cinta,pasti hanya penghinaan yang lelaki wanita 8Kami mempunyai seorang adik wanitayang masih kecil buah yang harus kami buat baginyabila ada yang datang meminangnya? 9Andaikata ia sebuah tembok,akan kami dirikan menara perak di ia sebuah gapura,akan kami palangi dengan kayu 10Aku ini sebuah tembok,dan buah dadaku tahu bahwa pada diaaku 11Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon;kebun itu diserahkannya kepada para membayar seribu uang perak untuk hasilnya, 12dan mendapat dua ratus untuk jerih uang itu untukmu, Salomo,dan untuk para penjaga kebun anggurku, milikku sendiri,ada di hadapanku. 13Hai, penghuni kebun,teman-teman ingin mendengar suaramu;perdengarkanlah itu kepadaku!Wanita 14Kekasihku, datanglah seperti kijang,seperti anak rusa di pegunungan Beter. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini © Indonesian Bible Society, Selebihnya Tentang Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini
kidung agung 8 5 7