đź›· Cara Membuat Hidroponik Sistem Drip

5Sistem Hidroponik & Cara Buat Sendiri Di Rumah! 16 June 2021, 11:12 am · 9-min read. Bercucuk tanam bukan lagi dianggap hobi orang dah pencen, malah ramai orang muda sekarang sudah mula menanam pokok-pokok di dalam rumah tau! Selain menyihatkan badan dengan berkebun, anda juga tak perlukan ruangan besar, di rumah pun boleh buat! Meskipunkonsepnya sangat mudah, bukan berarti sistem ini membatasi imajinasi Anda dalam membuat sistem irigasi tetes Anda sendiri. Cara kerjanya adalah dengan cara meneteskan larutan nutrisi pada akar-akar tumbuhan yang Anda tanam untuk menjaga tanaman tersebut tetap lembab. Sistem hidroponik drip Sistem Irigasi Tetes untuk Hidroponik. Sistem Caramembuat hidroponik ternyata tidak sulit. Ada beberapa tips atau kiat-kiat pada saaat bercocok tanam hidroponik. Selengkapnya cek disini! Drip sistem. Sistem ini menggunakan pipa/selang untuk meneteskan larutan nutrisi ke dalam media tanam secara terus menerus. Sistem ini menghindarkan tanaman dari tergenang air dan kekeringan. Dibawah ini ada delapan langkah atau cara mudah membuat kebun tanaman hidroponik sendiri di rumah, cobain yuk! 1. Siapkan alat dan bahan. Shutterstock/T. Dallas. Untuk membuat kebun hidroponik, bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah: Paralon dengan diameter 3 inch. Pipa penyambung dan penutup paralon. Sistemdutch bucket dan grow tower adalah contoh penggunaan metode drip ini. Kita bikin dengan contoh diatas ya, itu salah satu metode dutch bucket yang pake drip sistem, Berikut step by step cara membuat hidroponik sederhana sistem dutch bucket: 1. Siapkan bahan2 nya, yakni: Ember. Bak penampungan air nutrisi. Salahsatu sistem hidroponik yang banyak diaplikasikan pada skala industri karena kemudahan operasinya adalah sistem tetes. Sistem tetes (drip irigation) dilakukan dengan memberikan larutan nutrisi secara bertahap, setetes demi setetes sepanjang waktu sehingga memungkinkan tanaman mendapat suplai nutrisi yang cukup dan mencegah terjadinya kebusukan Membuatpompa aktif secara otomatis adalah suatu cara yang akan mengurangi kelalaian dan menghemat tenaga manusia dalam mengontrol sistem pengairan pada media tanam hidroponik. Sistem pompa otomatis ini nantinya akan terhubung oleh mikrokontroler yang akan diprogram untuk mengontrol pengairan berdasarkan kondisi kelembaban suhu sehingga tanaman Caramembuat hidroponik sistem drip ini selain mudah dilakukan, peralatannya pun juga mudah didapatkan. Pada dasarnya hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa media tanah, melainkan memanfaatkan air sebagai medianya. Sementara cara kerja sistem tetes ini adalah meneteskan larutan nutrisi di akar tanaman guna menjaga kelembapannya. Berikut8 sistem hidroponik yang harus diketahui Bagi Pemula: 1. Sistem Wick. 2. Float Hydroponic System (FHS) atau Rakit Apung. 3. Pasang dan Surut (Ebb and Flow atau Flood and Drain) 4. Drip irrigation atau Irigasi Tetes. . Hidroponik Drip System adalah salah satu teknik hidroponik yang populer. Teknik ini memanfaatkan sistem drip yang berfungsi memberikan air dan nutrisi secara teratur dan merata pada tanaman. Dengan teknik ini, Anda dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman hidroponik Anda. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara menggunakan hidroponik drip system secara itu Hidroponik Drip System?Hidroponik Drip System adalah salah satu teknik hidroponik yang memanfaatkan sistem drip untuk memberikan nutrisi dan air pada tanaman secara merata. Sistem drip terdiri dari selang, pompa air, dan timer. Nutrisi dan air akan disalurkan melalui selang ke tiap-tiap tanaman melalui dripper. Sistem ini juga dapat digunakan untuk memberikan nutrisi dan air secara akurat dan Menggunakan Hidroponik Drip SystemBeberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan hidroponik drip system adalah🌱 Nutrisi dan air disalurkan secara merata pada tiap-tiap tanaman, sehingga pertumbuhan dan hasil panen dapat dioptimalkan.🌱 Nutrisi dan air dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap tanaman.🌱 Sistem drip memberikan kemudahan dalam mengatur jumlah nutrisi dan air yang diberikan pada tiap-tiap tanaman.🌱 Sistem drip juga dapat mengurangi penggunaan air dan nutrisi, sehingga lebih efisien dan ramah Menggunakan Hidroponik Drip SystemBerikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan hidroponik drip systemPersiapkan semua perlengkapan, seperti selang, pompa air, dan pompa air pada wadah nutrisi atau tangki air, kemudian pasang selang pada pompa air dan dripper pada ujung dripper pada media tanam dan pastikan dripper terpasang dengan timer pada pompa air agar dapat mengatur waktu penyiraman dan memberikan nutrisi secara teratur dan merata pada kondisi dripper secara berkala untuk memastikan tidak ada sumbatan atau kerusakan pada sistem PentingPastikan untuk menggunakan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda pH dan PPM parts per million pada larutan nutrisi secara berkala untuk memastikan keseimbangan nutrisi dan air yang diberikan pada sistem drip secara rutin untuk mencegah terjadinya sumbatan atau kerusakan pada sistem Drip System adalah salah satu teknik hidroponik yang populer dan efektif dalam menjaga keseimbangan air dan nutrisi pada tanaman hidroponik. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman hidroponik Anda dengan mudah dan efisien. Pastikan untuk memperhatikan catatan penting yang disebutkan di atas untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari hidroponik drip system. Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan nutrisi yang sesuai, Anda dapat menjaga keseimbangan air dan nutrisi pada tanaman hidroponik dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, sistem drip juga dapat membantu menghemat penggunaan air dan nutrisi serta meminimalkan pengaruh buruk pada lingkungan sekitar. Dengan demikian, hidroponik drip system dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan produksi pertanian secara efisien dan ramah lingkungan. Dipostingan kali ini, kita akan membahas 7 cara membuat hidroponik sederhana dirumah, cara atau sistem hidroponik ini bisa diaplikasikan dalam skala rumahan atau juga skala produksi terima kasih sudah mampir di blog saya yang ala kadarnya ini. Pada kesempatan ini, saya akan coba berbagi info tentang cara membuat hidroponik sederhana, namun sebelumnya perlu diingat kalau saya ini bukan ahli perkebunan lho ya, cuman share “little know how” saja tentang hidroponik. Kan memang itulah fungsi internet seharusnya kan? Sharing…jadi, mari saling bisa gunakan menu navigasi dibawah ini untuk langsung lompat ke section yang anda perlukan. Artikel ini bakal panjang lho…Daftar Isi Artikel Ini1. Apa Itu Hidroponik2. Untung Ruginya?3. Beberapa Sistem Metode Metode Metode Metode Metode Pasang Metode Rakit Aeroponik4. Tanaman Leavy Fruiting Umbi2an5. Tanaman Yang Paling Menguntungkan6. KesimpulanApa Itu HidroponikSebelum kita membahas tentang cara membuat hidroponik sederhana dirumah, mari kita kenalan sama yang dasar2 dulu, apa sih hidroponik itu?Anda mungkin sudah terlalu sering denger istilah ini, dan mungkin juga sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan hidroponik. Tapi demi kelengkapan sebuah artikel, tak apalah kalau kita bahas dulu yang dasar2, biar nggak kesasar. Siapa tahu beberapa dari anda belum tahu tentang hidroponik ya kan?Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan media airPenjelasan singkatnya ya begitu…namun bukan sembarang air ya, kalau tanaman yang memang aslinya tumbuh di air bakalan hidup dan berkembang tanpa masalah, namun kalau tanaman yang aslinya tumbuh ditanah memerlukan nutrisi dan mineral tambahan agar dia bisa tumbuh selayaknya yang diperlukan tanaman bisa berupa vitamin dan mineral serta zat2 organik lainnya, kalau dipostingan sebelumnya kita sudah membahas tentang aquaponik sederhana, maka sistem hidroponik itu sama persis sama aquaponik, cuman bedanya kalau aquaponik itu air nutrisinya berasal dari kotoran dan sisa pakan ikan, nah kalau sistem hidroponik ini nutrisinya harus kita tambahkan untuk hidroponik kalau dipasaran dikenal dengan sebutan AB mix, yang adalah campuran dari unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh tumbuhan. Tentu saja formulanya sudah disesuaikan agar bisa diserap secara maksimal oleh tanaman yang ditanam di mix banyak dijual dipasaran dengan berbagai merk, harga juga bervariatif tergantung merk dan kualitasnya. Tapi ternyata kita bisa juga bikin nutrisi hidroponik sendiri lho, memang agak repot kalau buat anda yang sibuk, tapi bakal jadi penghematan yang lumayan bagi pembudidaya serius mengingat, pengeluaran operasional yang terbesar untuk hidroponik adalah pada pembelian nutrisi kalau bisa bikin sendiri kan lumayan ye kan? kami ketemu sama satu artikel yang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik sendiri disini juga punya resource dan produk yang mantabs lho. Cek website mereka deh, komplitsss…no affiliate lho…kalau bagus ya dibilang dan Kerugian HidroponikNggak ada yang sempurna didunia ini, apapun itu pasti ada bagus dan jeleknya, memang sudah seperti itu bagaimana alam raya bekerja kan? begitu juga dengan sistem pertanian hidroponik ini, ada untungnya dan ada ruginya, ada bagusnya dan pastinya ada juga Pertanian HidroponikFull control terhadap tanaman kita, hampir full control sih, kita belum bisa mengontrol tanaman tomat biar bisa berbuah cabe kan? so…hampir. Tapi kita bisa mengontrol seberapa pesat tanaman kita bisa tumbuh besar, seberapa lebat daun atau buahnya dan hal2 lain dengan cara mengontrol asupan nutrisinya. Bahkan kalau kita mau modal lebih banyak lagi, kita bisa mengontrol cuaca dan kontrol hama tanaman dengan membangun sebuah green house modern. inget dana tapi ya…Bisa hemat lahan, beberapa sistem hidroponik bisa dibikin bersusun kayak rumah susun, jadi kita bisa melipat gandakan yield area tanam kita. Namun ini tidak mudah lho ya, perlu setting yang tidak mudah dan juga biaya yang tak murah hemat air karena kita tidak menyiram tanaman kita secara langsung seperti pada metode perkebunan konvensional, air nutrisi yang ada di hidroponik berkurang karena diserap oleh tanaman dan atau karena bersih dan mudah perawatan/pengontrolannyaLebih mahal harga jualnya, ini menurut saya tidak berhubungan langsung dengan kualitas produk ya, tapi lebih kepada permintaan pasar akan sayuran organik bebas pestisidan dan lain2. Kalau kualitas produk saya kok lebih yakin sama yang ditanam langsung di tanah tapi tanpa pestisida kimia, entahlah…kayak lebih enak, dan sedep aja Pertanian HidroponikButuh modal awal yang besar kalau mau serius, kalau cuman sekedar hobi sih murah, modal ember sama AB mix sudah bisa jalan. Tapi kalau mau yang skala komersial, kita bakal perlu modal untuk green house dan peralatan lainnya kayak media tanam, alat ukur, nutrisi dll, yang itu tidak murah. Bisa BEP dalam 2 tahun katanya, masuk akal kalau mengingat harga jual produk hidroponik yang tanaman yang bisa ditanam secara ideal terbatas, ini yang akan kita bahas lebih mendalam cocok didaerah perkotaan, ayolah…didesa masih banyak lahan. satu2nya alasan misal ada yang bikin hidroponik di desa adalah hobi, atau misal ada yang skala industri maka itu kebantu sama harga jual yang tinggi. Kalau harga jualnya sama, maka lebih menguntungkan tanam ditanah secara organik lah…kalau di kota beda. Tanah kosong mending dibikin moll…sadSetelah kita tahu apa itu hidroponik serta kelebihan dan kekurangannya, sekarang akan kita bahas beberapa sistem dan cara membuat hidroponik sederhana, dari yang paling mudah kelas “no brainer” sampai yang paling advanced dan canggih. Baru setelah ini kita bahas tanaman hidroponik apa yang paling sesuai untuk mari kita bahas satu2 secara detail ya1. Metode Hidroponik KratkyMetode Kratky adalah teknik hidroponik yang paling sederhana menurut saya, teknik ini dilakukan dengan cara menempatkan bibit tanaman pada netpot diatas permukaan air nutrisi, hanya separo akar yang boleh masuk kedalam larutan, yang separo lagi biarkan ter ekspos seperti pada sistem deep water culture, netpot posisinya fix jadi tidak ikut pasang surut air nutrisi, si tanaman bakal menyerap air dan nutrisi dan seiring berjalannya waktu, air tersebut bakal surut, tapi akar juga bakal memanjang turun, yang hasilnya adalah kita nggak perlu ngapa2in. hanya set…and membuat hidroponik sederhana metode kratky sangat sederhana dan mudah pake banget, giniSiapkan bahan2 yaitu ember yang ada tutupnya, netpot, rockwool atau media tanam lainnya, mesin bor, mata bor hole saw, nutrisi AB tutup ember dengan mata bor hole saw dengan diameter sesuai badan netpot. berapa banyak lobang per ember tergantung kebutuhan, kira2 aja biar daun tanaman anda bisa berkembang denga sempurna, tidak ember sampai kira2 separo akar net pot dengan tanaman favorit kita, kemudian masukkan ke dalam lobang di tutup ember tutup ember yang sudah berisi tanaman kita. Sudah…Meskipun cara kratky ini mudah, tapi dia tidak cocok untuk skala besar karena kita akan kesulitan mengontrol berapa banyak nutrisi yang harus kita tambahkan kedalam air. Mudah dibikin…namun sulit di yang cocok untuk sistem ini adalah selada, pakchoy, sawi dan leavy green anda mau coba2 bikin instalasi hidroponik, kratky system bisa buat kenalan dulu. Kalau sudah akrab bisa ke metode kedua yakni…2. Wick System / Hidroponik SumbuNggak kalah sederhana sama sistem kratky diatas, hidroponik sistem sumbu malah bisa jadi lebih mudah bikinnya. Sesuai dengan namanya…sumbu…wick system memanfaatkan sumbu untuk menyalurkan nutrisi dari tampungan ke akar tanaman. ilustrasinya kayak gambar dibawah system bisa dibikin skala kecil sampai besar, mulai pakai botol bekas air mineral hingga ke kolam ukuran besar. Namun menurut para ahli, kalau untuk skala komersial, sistem hidroponik sumbu tidaklah efektif karena penyaluran nutrisi yang kurang efisien dibanding sistem2 lainnya. Jadi hanya untuk pemula saja sama seperti sistem membuat hidroponik sederhana sistem wick gak kalah mudah sama sistem kratky, bahkan lebih mudah kalau pakai botol plastik bekas, tinggal potong separo, lalu dibalik yang atasnya, isi media, tanaman dan masukkan air nutrisi. penampakannya kayak dibawah ini lah kira2…Kita coba bikin pakai ember sama seperti metode kratky ya, gini step by step cara membuat hidroponik sederhana sistem wickSiapkan bahan2 yaitu ember yang ada tutupnya, netpot, rockwool atau media tanam lainnya, mesin bor, mata bor hole saw, nutrisi AB mix. jangan lupa sumbunya ya…Lobangi tutup ember dengan mata bor hole saw dengan diameter sesuai badan netpot. berapa banyak lobang per ember tergantung kebutuhan, kira2 aja biar daun tanaman anda bisa berkembang denga sempurna, tidak uyel2an samakayak sistem ember kira2 saja, jangan sampai akar net pot dengan media tanam, bisa berupa rockwool atau hidroton dll. jangan lupa sumbunya juga dipasang, sumbu bisa pakai kain flanel atau bahan lain yang mudah menyerap tanaman kita dengan hati2 ke dalam netpot bersumbu kedalam tutup ember yang sudah berlubang tutup ember yang sudah berisi tanaman kita. beres…Hidroponik sumbu ini mudah bikinnya, gak banyak keluar biaya baik bahan maupun peng operasionalan nya karena kan gak butuh listrik, seperti yang sudah kita singgung sedikit diatas, dia tidak cocok buat skala besar karena penyaluran nutrisi yang lambat akibat sumbu, dan juga, sistem ini kurang cocok untuk tanaman yang haus air kayak pakchoi, selada dll. ya hubungannya karena pakai sumbu tadi, bisa kekeringan kalau tanaman tadi ditanam disistem hidroponik yang sesuai adalah cabe, tomat dan sayuran bertangkai batang lainnya3. Metode Drip / Irigasi TetesMetode hidroponik selanjutnya adalah sistem tetes, berbeda dengan dua metode diatas yang digolongkan sebagai passive hidroponik, alias bikin trus gak perlu perawatan harian, metode drip ini perlu perencanaan dan eksekusi lapangan yang baik. Bisa diaplikasikan untuk budidaya skala kecil sampai skala massal tingkat membuat hidroponik sederhana metode tetes ini sebenarnya simple, namun bisa jadi rumit kalau di scale up ke instalasi level komersial. Pada prinsipnya air nutrisi dipompakan ke grow media melalui selang dengan keran yang bisa diatur besar kecilnya aliran air. Sistem dutch bucket dan grow tower adalah contoh penggunaan metode drip bikin dengan contoh diatas ya, itu salah satu metode dutch bucket yang pake drip sistem, Berikut step by step cara membuat hidroponik sederhana sistem dutch bucket1. Siapkan bahan2 nya, yakniEmberBak penampungan air nutrisiPipa PVC beserta sambungan T dan knee nyaSelang irigasi beserta keran dan sambungan2nyaBor dan hole sawPompa air celupKayu atau baja ringan untuk kerangkanyaMedia tanam, disarankan yang berongga besar seperti hidroton atau kerikilTanaman hidroponik dan nutrisinya2. Lubangi ember dengan holesaw ukuran pipa 1/2 inch 3. Pasang pipa PVC dengan knee ke arah drain bawah, bisa pakai shock drat atau pakai karet uniseal 4. Bikin kerangka untuk meletakkan ember kita, ukuran sesuaikan sendiri ya 5. Sekarang kita bikin instalasi pompanya, pakai selang elastis saja biar gampang settingnya 6. Setelah semua terpasang seperti gambar, hidupkan pompa dan atur aliran air, dimulai dari keran yang paling jauh dari pompa ya, biar aliran airnya rata disemua ember 7. Sudah? masukkan media tanam serta tanaman hidroponik sesuai selera anda. 8. Masukkan air nutrisi, and fired up…!Drip sistem ini keistimewaannya adalah fleksibel instalasinya, maksudnya kita bisa mulai dari skala hobi sampai industri dengan metode ini. Kita juga bisa kontrol seberapa banyak nutrisi untuk hidroponik dengan menambahkan nutrisi mix dan juga dengan besar kecilnya keran drip system juga kaya oksigen karena akar menggantung kelemahannya yakni kita harus monitor kadar nutrisi di bak penampungan air, dan juga kita harus monitor debit air yang keluar ke masing2 grow media. sesuaikan dengan jenis dan juga usia tumbuhan hidroponik hidroponik yang ideal untuk sistem ini adalah strawberry, melon, tomat dan sejenisnya. tidak bisa untuk tanaman umbi2an4. Hidroponik Sistem NFT Nutrient Film TechniqueSistem hidroponik NFT ini paling populer diantar semua sistem yang ada, banyak dijual dalam bentuk beginner kit karena memang cukup mudah pembuatan dan membuat hidroponik sederhana sistem NFT adalah dengan mengalirkan air nutrisi kedalam pipa2 atau talang yang berisi tanaman dalam netpot dengan menggunakan pompa submersible. Ketinggian air dalam pipa atau talang itu tipis2 saja, makanya dinamakan film technique, kan film layer itu tipis…Gabar diatas adalah contoh hidroponik sistem NFT yang paling populer, istilahnya A frame, kalau cara membuat hidroponik sederhana sistem NFT seperti gambar diatas kira2 begini step by step nya1. Siapkan bahan2 nya, yakniBak penampungan air nutrisiPipa PVC beserta sambungan T dan knee nyaBor dan hole sawPompa air celupKayu atau baja ringan untuk kerangkanyaMedia tanam dan netpot, rockwool adalah yang paling banyak dipakaiTanaman hidroponik dan nutrisinya2. Lubangi pipa PVC seukuran netpot 3. Tutup ujung pipa dengan dop pralon 4. Bikin kerangka untuk meletakkan pralon, ukuran sesuaikan dengan kebutuhan ya 5. Instalasi pompa mengalir mulai pipa paling atas, turun ke bawah dan seterusnya lalu masuk lagi ke bak penampungan air nutrisi. 6. Masukkan media tanam serta tanaman hidroponik ke dalam netpot 7. Masukkan air nutrisi ke bak penampungan dan selesaiKeuntungan memakai sistem NFT adalah simple dalam peng operasional nya, mudah dikontrol dan cukup mudah dibuat kalau skala kecil, menurut saya sistem ini cocok untuk semua orang, bahkan pemula sekalipun. yang penting dia mau belajar dan sedikit repot bikinnya, tapi hasilnya worthy sistem ini adalah yang paling hemat ruangan dibanding sistem hidroponik yang sistem ini adalah lumayan mahal biaya bikinnya. Pipa pralon yang bagus itu mahal lho…kalau mau alternatif pakai barang bekas yang murah bisa, misal pakai botol bekas air mineral, tapi repot banget sih, dan gak seberapa hemat menurut lainnya adalah penularan penyakit yang susah dikontrol, satu kena, yang lain hampir pasti kena juga karena satu hidroponik yang cocok untuk metode NFT adalah sayuran leafy green yang butuh banyak Flood and Drain / Sistem Pasang SurutSistem hidroponik berikutnya adalah pasang surut atau flood and drain, ada yang sebut sebagai sistem EBB & flow, sistem kerjanya adalah dengan membanjiri grow media dengan air nutrisi sampai ke level tertentu dan kemudian secara otomatis dikosongkan ilustrasinya ada dibawah ini ya, kalau mau lebih detail tentang sistem ini, saya menulis secara lebih detail tentang bagaimana cara membuat hidroponik sederhana sistem pasang sistem pasang surut ini bagus karena supply oksigen untuk akar lebih terjamin akibat proses pasang surut air, selain itu, kita akan minim melakukan perawatan karena sistem ini paling stabil dibanding yang lain. Kita juga bisa menanam tanaman hidroponik jenis apapun kekurangannya, mahal dan repot setting awalnya, karena itu, kurang ekonomis jika di aplikasikan untuk hidroponik skala hidroponik yang tepat untuk sistem pasang surut adalah tanaman berbuah yang butuh penyangga akar Deep Water Culture / Hidroponik Rakit ApungSistem hidroponik yang terakhir adalah sistem rakit apung, sesuai namanya, tanaman hidroponik diletakkan diatas rakit yang mengapung di air nutrisi. Rakitnya bisa dibuat dari styrofoam atau bahan lain yang bisa mengapung, sandal jepit juga boleh yang penting akar adalah hal utama yang perlu diperhatikan di teknik water culture / DWC ini paling banyak dipakai oleh pelaku hidroponik skala industri atau skala besar karena lebih ekonomis dan mudah di atur alur kerja kelemahannya selain modal yang besar adalah sistem ini cuma terbatas untuk menanam sayuran leavy green. Simak tulisan kami yang membahas tentang cara membuat hidroponik sederhana sistem rakit apung AeroponicApakah aeroponik ini termasuk hidroponik? mungkin iya, mungkin nggak, media tanamnya aero alias udara, tapi tetep pakai nutrisi yang disemprotkan langsung ke akar tanaman melalui mekanisme khusus, agak kompleks kalau sistem ini, bisa dibikin simple tapi tetep butuh alat yang khusus buat bikin kabut katanya menurut research2 para ahli, hasil tanaman aeroponik lebih bagus dibanding teknik2 lainnya, mungkin begitu, mungkin saja saya belum tahu pasti, jadi tidak berani banyak lanjut…Tanaman Hidroponik Secara UmumSetelah kita tahu beberapa sistem dan cara membuat hidroponik sederhana, maka sekarang kita bahas tanamannya itu sendiri, apa yang cocok buat mana, karena kalau salah pilih, bisa2 tanaman kita gak bisa berkembang dan parah2nya mati sebelum dewasa sedihMenurut saya, tanaman hidroponik dibagi menjadi 3 kategori yakni leavy green atau sayuran daun, fruiting plants atau sayuran berbuah dan yang ketiga umbi2an. Mari kita bahas satu2…1. Leafy green atau sayuran daunSayuran daun itu contohnya sawi, selada, pokchoy, daun bawang, seledri dan lain2. anda bisa bayangin sendiri kan tanaman sayur daun yang lainnya?Sayuran daun ini rata2 haus air, jadi teknik tanam hidroponik yang paling tepat adalah…yang banyak aliran airnya tentu. berikut contoh tanaman hidroponik daun dan teknik penanaman yang cocok untuk dia. menurut saya…Sawi, cocok ditanam disemua teknik hidroponik kecuali wicking atau lettuce, paling optimal ditanam dengan teknik DWC dan NFTPokchoy, sama dengan selada, paling optimal di teknik DWC dan NFTDaun bawang, cocok di pakai sistem hidroponik sumbuSeledri, paling optimal pakai sistem NFTKangkung, pakai apa saja bisa kalau iniBayam, ideal pakai NFTKol, cocoknya pakai sistem pasang surutBrokoli, sama dengan kolAda lagi tambahan? silahkan tulis dikolom komentar ya2. Fruiting plants atau tumbuhan berbuahTumbuhan daun ini termasuk dari yang kecil seperti strawberry sampai yang gedeeee banget seperti pisang atau mangga. Jangan salah, kalau mau, mangga juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik lho, tapi ya nggak ekonomois, kecuali bagi kita2 yang plants rata2 butuh pegangan akar yang kuat untuk menyangga buahnya, alaminya sih gitu. tapi kalau ditanam dengan sistem hidroponik, akal2 dikit, bisa juga ditanam dimedia air tanpa media padat kok. tapi ya nggak ideal. Berikut contoh2 tanaman berbuah beserta teknik budidaya hidroponik yang tepat. My two cents really…Tomaaato…bacanya pake logat italiaaano ya, cocoknya pakai drip system atau pasang surutCabe, sama dengan tomaaatooStrawberry, drip sistem dan pasang surut lagiPaprika, sama dengan tomato pakai sistem pasang surut atau dripTimun, sama diatasKacang polong2an, sama dengan tomatoApalagi ya?Kalau kita perhatikan, fruiting plants lebih cocok pakai sistem drip dan pasang surut, kenapa? pertama karena akarnya butuh pegangan kuat dan selain itu, dia butuh asupan oksigen yang buanyak. makanya lebih cocok pakai 2 sistem tadi3. Umbi2anContoh umbi2an itu ya kentang, wortel, bit root, bawang dll. Kalau menurut saya, sebenarnya tumbuhan umbi2an itu nggak cocok ditanam pakai sistem hidroponik maupun aquaponik sebab, resiko busuk akibat terendam air bakal tinggi mau maksa dan coba2 nanam sayuran umbi2an pakai hidroponik, saran saya adalah pakai sistem drip atau pasang Hidroponik Yang Paling MenguntungkanLeavy green dengan sistem rakit apung adalah sistem dan tanaman hidroponik yang paling menguntungkan, kita bicara untung rugi lho ya, bukan bisa untung atau nggak. Hubungannya sama efisiensi produksi dan permintaan pasar serta tingkat kombinasi leafy green dan rakit apung? Karena cepet panen dan sistem rakit apung bisa di scale up sampai segede gaban, anda tahu gaban kan? itu guede buanget lho…masa kecilku…Video yutup ini bisa menjelaskan maksud saya tentang sistem dan tanaman hidroponik yang bisa diproduksi secara massal, daaaaan…bisa dibayangkan nggak misalnya, di video itu, dilakukan dalam gedung, bertingkat…yield nya itu kan gak dihapus ama yang punya ya video nya, mayan buat inspirasi yekaaan?KesimpulanJadi kesimpulan saya nggak ada tanaman hidroponik dan cara membuat hidroponik sederhana yang sempurna bagi semua orang, tiap teknik punya ups n down nya masing2, begitu pula tanamannya, punya good and bad nya sendiri2. Balik lagi sama kebutuhan dan kemampuan tanaman hidroponik dan cara membuat hidroponik sederhana favorit anda? Tulis dikomen ya…thanks for sharing. RumahCom – Anda bisa mengisi kesibukan dengan berbagai bentuk aktivitas yang menyenangkan dan positif. Untuk Anda yang tidak bisa pergi keluar dan lebih memilih untuk berdiam diri di rumah saja selama masa pandemi virus corona melanda tentu bisa mencoba berbagai bentuk aktivitas lain yang menyenangkan. Menjalani hobi adalah salah satu kegiatan yang baik dan Anda bisa meluangkan waktu Anda selama di rumah untuk mencoba berbagai hobi yang selama ini mungkin belum Anda coba karena sibuk oleh aktivitas Anda di kantor. Menanam berbagai bentuk tanaman di rumah Anda merupakan salah satu bentuk aktivitas yang menyenangkan. Anda bisa mencurahkan pikiran Anda pada tanaman dan sekaligus mengurangi tingkat stress Anda karena pekerjaan yang melanda. Namun, apabila di rumah Anda tidak terdapat lahan yang mencukupi maka Anda bisa mencoba menanam tanaman dengan sistem hidroponik. Agar Anda bisa mempelajari tentang hidroponik dengan lebih lengkap maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Pengertian Sistem HidroponikLahan Kecil untuk Menanam Sistem Hidroponik di Rumah8 Jenis Sistem HidroponikTanaman yang Cocok untuk HidroponikTips Memulai Berkebun Sistem Hidroponik di Rumah Pengertian Sistem Hidroponik Sistem hidroponik adalah salah satu metode yang digunakan untuk menanam berbagai bentuk tanaman dengan tanpa menggunakan tanah dan hanya mengandalkan media air yang telah dicampur dengan larutan mineral dan nutrisi lainnya. Beberapa jenis nutrisi yang dipakai untuk tanaman yang ditanam secara hidroponik adalah seperti menggunakan pupuk yang berasal dari hewani atau menggunakan pupuk kimia seperti urea yang telah dilarutkan Beberapa jenis tanaman yang cukup sering ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik adalah tomat, timun, selada air hingga cabai. Tanaman yang ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik terbukti lebih sedikit menggunakan air jika dibandingkan dengan metode penanaman dengan media tanah pada umumnya. Teknik penanaman sistem hidroponik menjadi sangat populer karena kemudahan dan efisiensinya dalam menggunakan lahan yang Ada. Anda tidak membutuhkan ruangan yang luas bahkan Anda bisa membuatnya sendiri dalam sebuah ruangan kecil yang ada pada rumah Anda. Lahan Kecil untuk Menanam Sistem Hidroponik di Rumah Menanam tanaman dengan metode hidroponik sangatlah menguntungkan karena Anda tidak akan dibatasi oleh lahan untuk menanamnya. Sistem ini pertama kali dicoba pada tahun 1699 dan terus disempurnakan hingga saat ini. Metode ini sangatlah populer pada negara-negara di Eropa yang pada umumnya orang memiliki lahan hunian tempat tinggal yang terbatas namun masih tetap ingin memiliki tanaman hijau pada tempat tinggalnya. Memiliki rumah dengan luas kecil tidak berarti menghalangi kegiatan di rumah. Salah satunya adalah dengan mengandalkan hidroponik yang memungkinkan Anda untuk memiliki kebun organik pada rumah bertipe kecil. Berikut ini adalah daftar rumah di bawah 72 meter persegi yang sangat terjangkau. 8 Jenis Sistem Hidroponik Menanam dengan menggunakan media tanah memang mudah. Namun, metode hidroponik memiliki metode dan caranya tersendiri agar tanaman Anda bisa tumbuh subur dengan mudah. Inilah 8 jenis metode hidroponik yang bisa Anda gunakan sendiri di rumah Anda 1. Sistem Wick Jenis hidroponik wick adalah salah satu metode hidroponik yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan. Dalam sistem wick, tanaman akan ditempatkan pada sebuah wadah yang diletakkan tepat pada sebuah tempat penyimpanan air. Wadah penyimpanan air tersebut sebelumnya sudah diberikan larutan nutrisi seperti pupuk dan penyubur tanaman. Sistem ini bisa dibuat dengan mudah hanya dengan menggunakan tali atau kain wol dan wadah yang terbuat dari plastik. Sistem wick ini menggunakan metode yang bernama kapiler yang di mana tali atau kain akan menyerap air secara perlahan layaknya sebuah spons dan akan langsung mentransfer air dan nutrisi tersebut pada tanaman yang Anda tanam. Menanam tanaman hidroponik dengan menggunakan sistem wick memang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dan membatasi jenis-jenis tanaman yang bisa Anda tanam. Metode ini juga cocok digabungkan dengan sistem aerasi agar tanaman bisa mendapatkan oksigen lebih banyak. 2. Sistem Deep Water Culture Jenis hidroponik yang selanjutnya adalah sistem deep water culture. Metode ini cukup sederhana karena tanaman yang akan Anda tanam cukup dimasukkan ke dalam air aerasi. Metode ini merupakan salah satu metode hidroponik yang paling sederhana dan paling populer digunakan oleh banyak orang. Banyak yang beranggapan bahwa metode ini merupakan jenis hidroponik yang paling tidak repot untuk dilakukan. Akar dari tanaman yang akan Anda tanam akan selalu berada di bawah permukaan air sehingga Anda akan membutuhkan sistem aerasi yang benar agar tanaman Anda bisa tumbuh secara normal dan cepat. Pasanglah sistem aerasi pada dasar wadah dan mengalirkan udara dari mesin oksigen dengan menggunakan selang karet yang sudah dilubangi agar oksigen bisa terbagi secara merata pada seluruh tanaman. 3. Sistem Aeroponik Jenis hidroponik yang selanjutnya adalah sistem aeroponik. Metode aeroponik ini menggunakan air yang sudah dikabutkan dan dialirkan pada akar-akar dari tanaman yang sudah disusun dengan cara sedemikian rupa. Metode penanaman ini termasuk salah satu cara yang paling sulit untuk dilakukan dan mahal tetapi tidak memerlukan tempat yang banyak di rumah Anda. 4. Sistem Drip Metode hidroponik yang selanjutnya adalah sistem drip. Metode ini menggunakan sistem aerasi untuk mengalirkan air yang sebelumnya sudah diberikan nutrisi seperti pupuk dan penyubur tanaman dan akan diteteskan pada akar dan batang tanaman secara berkala. Metode ini memang cukup kompleks karena Anda harus memastikan agar air hasil aerasi yang berlebihan terbuang dan tidak membuat tanaman Anda menjadi busuk karena kelebihan nutrisi. Metode ini juga memungkinkan Anda untuk menanam tanaman yang berukuran besar karena tidak memerlukan banyak tempat untuk mengaliri air pada bagian bawah dari wadahnya. 5. Metode EBB dan Flow Metode penanaman hidroponik berikutnya adalah EBB dan Flow. Pada metode ini terdapat sebuah timer yang akan mengatur waktu untuk mengaliri air yang sudah diberikan pupuk pada tanaman Anda dalam waktu yang sudah ditentukan. Metode ini juga menggunakan tabung untuk mengaliri air yang berlebih agar tidak merusak tanaman dan buah yang sudah Anda tanam. 6. Metode Nutrient Film Pada metode nurtrient film, tanaman hidroponik Anda akan secara berkala dialirkan air yang mengandung pupuk dan nutrisi lainnya dengan menggunakan pipa di bawah tanaman yang Anda tanam. Metode ini cukup berbeda dengan cara lainnya karena akar dari tanaman Anda tidak akan terendam di dalam air dan hanya akan dialiri oleh air saja. Metode ini mengharuskan Anda agar akar dari tanaman tidak menutupi aliran air dan menjadikan tanaman lain menjadi kekurangan nutrisi. 7. Metode Bubbleponic Sesuai dengan namanya, metode ini mengandalkan gelembung udara yang dihasilkan oleh sistem aerasi agar tanaman Anda bisa terus tumbuh dan mendapatkan oksigen dengan cukup. Metode ini juga mengharuskan agar akar dari tanaman Anda tetap berada di dalam air dan sudah dialiri oleh nutrisi agar tanaman bisa tumbuh dengan subur 8. Sistem Fertigasi Metode yang terakhir bisa Anda gunakan adalah sistem fertigasi. Teknik ini mengharuskan Anda untuk mengalirkan air yang mengandung nutrisi dan unsur hara dengan menggunakan cara irigasi. Dalam sistem ini biaya untuk melakukan pemupukan akan berkurang karena pupuk akan langsung diberikan secara bersamaan dengan penyiraman tanaman Anda. Metode ini juga membuat Anda menjadi lebih berhemat karena pemakaian pupuk akan menjadi berkurang karena akan diberikan pada tanaman Anda dalam jumlah yang sedikit namun secara terus menerus. Tips menanam dengan metode hidroponik yang paling mudah dan sederhana terlebih dahulu agar Anda tidak mengalami kesulitan di kemudian hari. Tanaman yang Cocok untuk Hidroponik Untuk Anda yang ingin memulai menanam tanaman dengan menggunakan metode hidroponik ini tentunya harus mengetahui tanaman apa saja yang cocok dengan metode hidroponik ini. Tidak semua tanaman mendukung metode ini karena ukurannya yang berbeda-beda sedangkan metode hidroponik memiliki batasan besaran tanaman yang bisa Anda tanam. Inilah beberapa tanaman yang cocok untuk hidroponik Selada airBayamStroberiPaprikaKetumbar dan aneka tumbuhan yang berukuran kecil lainnya. Tips Memulai Berkebun Sistem Hidroponik di Rumah Berkebun adalah salah satu cara terbaik untuk menyalurkan hobi sekaligus mengisi waktu luang Anda. Metode hidroponik juga merupakan cara yang paling mudah apabila Anda memiliki lahan yang terbatas. Agar Anda bisa memulai berkebun secara hidroponik dengan benar maka Anda harus mengikuti beberapa tahapan di bawah ini Pertama, Anda harus mengerti tentang jenis hidroponik apa yang ingin Anda coba dan pelajarilah terlebih dahulu apa saja kebutuhan yang harus Anda siapkan sebelum mengerti sistem hidroponik, otomatis akan membuat Anda menjadi lebih paham apa saja kelebihan dan kekurangan yang juga perlu menyiapkan bibit tanaman yang akan Anda tanam, sesuaikanlah dengan ukuran dari lahan hidroponik yang Anda agar sistem aerasi terus berjalan agar tanaman Anda tidak mengalami kekurangan oksigen. Selain itu juga pastikanlah agar air yang ada tidak tercemar oleh larutan pupuk yang berlebihan dan harus secara rutin dan bersabarlah karena menanam tanaman bukanlah sebuah proses yang instan. Itulah beberapa metode berkebun dengan sistem hidroponik. Semoga dengan membaca artikel ini bisa membuat Anda menjadi lebih tertarik untuk berkebun dengan cara hidroponik meskipun memiliki keterbatasan lahan pada tempat tinggal Anda. Anda tidak perlu panik ketika Anda sedang membeli rumah! Simaklah video berikut untuk mempelajari tentang pengembang perumahan! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

cara membuat hidroponik sistem drip